YAPIM FOUNDATION

Mencetak Ahlaqul Karimah Melalui Pesantren Kilat Ramadan

Saat Ramadan, Yayasan pemberdayaan insan mandiri menyelenggarakan pesantren kilat untuk mengisi waktu luang warga binaan dan memperdalam ilmu agama serta memahami makna puasa yang seluas-luasnya. Kegiatan ini dilakukan setelah shalat Ashar sampai pada waktu shalat tarawih. Selain ilmu agama, pesantren kilat ini mengajarkan beberapa materi lain, diantaranya materi kebangsaan, teknologi masa kini serta kesenian. Adapun bentuk pengajarannya tidak hanya satu arah komunikasi saja, tapi warga binaan dididik untuk aktif dalam kegiatan ini. Harapannya, karakter dari warga binaan terbentuk melalui pelatihan dan kegiatan pesntren kilat.

“Kami ingin menciptakan geerasi muda yang berakhlakul karimah, terampil, serta mandiri sesuai jamannya”, begitu papar salah satu pengurus YAPIM pak Tohari.

 

Kegiatan pesantren kilat diisi oleh anak muda yang perhatian terhadap lingkungan sekitarnya. Angkatan muda ini kebanyakan dari golongan mahasiswa berbagai universitas. Antara pengurus dan angkatan muda, keduanya saling berkolaborasi untuk memajukan kegiatan pesantren kilat. Bentuk kegiata nya setiap hari pun bervarian, seperti ada praktek wudhu dan shalat, cerita nabi dalam bentuk story telling, games doa harian, materi kebangsaan, hafalan surat pendek, muhadlarah (pidato islami), hafalan asmaul husna, menonton video motivasi, muhadatsa (hafalan kosa kata dalam bahasa inggris dan arab), qosidahan, dan penyampaian materi tentang tantangan teknologi jaman sekarang.

“Kami senang bisa berkontribusi dan membantu adik-adik ini. Harapannya yapim bertumbuh sebagai yayasan  yang memang konsentrasi nya pendidikan karakter”, ungkap salah satu relawan muda Nasyid.

 

Pesantren kilat yang didesain sekaligus buka puasa bersama dibagi menjadi 3 bentuk kegiatan, kegiatan pertama dalam bentuk sesi kelas, kegiatan kedua tadarus dan buka puasa bersama sekaligus shalat berjamaah dan kegiatan ketiga, memfokuskan diskusi dan interaktif kepada warga binaan yapim.