5 Amalan di Hari Tasyrik
1. Menikmati Makanan
Idul Adha dan Hari Tasyriq, merupakan hari untuk bersenang-senang dan menyantap makanan.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan bahwa Idul Adha dan hari tasyriq adalah hari kaum muslimin untuk menikmati makanan.
2. Perbanyak Dzikir
Dalam surat Al Baqarah ayat 203 di atas (yang artinya), diperintahkan untuk berdizikir di hari Tasyrik
“Dan berzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang terbilang.”
Beberapa dzikir yang diperintahkan Allah S.W.T antara lain dzikir kepada Allah dengan bertakbir setelah salat wajib.
Dzikir ini disyariatkan sebagian besar ulama.
Lalu membaca bismillah dan takbir ketika menyembelih hewan kurban.
3. Menyembelih Hewan Kurban
Jika pada saat hari raya kamu belum memiliki rezeki untuk berkurban, namun esoknya kamu memiliki uang untuk membeli hewan kurban.
Tak apa jika kamu ingin menyembelih hewan kurban di hari Tasyrik.
Namun penyembelihan hewan kurban setelah tanggal tersebut hanya dianggap penyembelihan biasa.
4. Memperbanyak Syukur
Pada hari Tasyrik pada kenikmatan seperti makan, minum dan kenikmatan beribadah dengan berdzikir pada Allah.
Dan sebaik-baik hati adalah yang sering berdzikir dan bersyukur.
Dengan demikian nikmat-nikmat tersebut akan menjadi sempurna.
5. Perbanyak Doa Sapu Jagad
Allah Ta’ala berfirman,
فَإِذَا قَضَيْتُمْ مَنَاسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللَّهَ كَذِكْرِكُمْ آبَاءَكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْرًا فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا وَمَا لَهُ فِي الآخِرَةِ مِنْ خَلاقٍ, وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya : “Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berzikirlah (dengan menyebut) Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia”, dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat. Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: “Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar” [Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka].” (QS. Al Baqarah: 200-201)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam paling sering membaca do’a sapu jagad ini. Anas bin Malik mengatakan,
كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – « اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً ، وَفِى الآخِرَةِ حَسَنَةً ، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ »
Artinya : “Do’a yang paling banyak dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam “Allahumma Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar” [Wahai Allah, Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka].”
Dalam doa ini telah terkumpul kebaikan dunia dan akhirat.
Jangan sia-siakan hari Tasyrik ini untuk melakukan banyak ibadah lain meski tak boleh berpuasa.